Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah. Bulan ini juga disebut sebagai bulan Haram atau bulan yang suci. Artinya, bulan Muharram memiliki sejumlah keistimewaan tersendiri hingga bisa menjadi kesempatan untuk semakin memperbanyak ibadah. Salah satu ibadah yang paling mulia selama bulan Muharram ialah dengan memberi santunan untuk anak yatim. Perbuatan ini merujuk pada banyak dalil.
Dalam Al-quran surah Al-Baqarah ayat 220 Allah SWT berfirman:
فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۗ وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْيَتَٰمَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِن تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَٰنُكُمْ ۚ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ ٱلْمُفْسِدَ مِنَ ٱلْمُصْلِحِ ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Fid-dun-yā wal-ākhirah, wa yas`alụnaka 'anil-yatāmā, qul iṣlāḥul lahum khaīr, wa in tukhāliṭụhum fa ikhwānukum, wallāhu ya'lamul-mufsida minal-muṣliḥ, walau syā`allāhu la`a'natakum, innallāha 'azīzun ḥakīm
Terjemahan:"Tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Dari keterangan salah satu ayat di atas, maka bisa diperoleh kesimpulan bahwa mengurusi anak yatim merupakan perbuatan yang sangat mulia. Dalam sebuah kisah, Rasulullah SAW juga sangat menyayangi anak-anak yatim. Bahkan, ketika tiba tanggal 10 Muharram, rasa sayangnya semakin meningkat. Beliau menjamu dan bersedekah untuk mereka beserta sanak keluarganya.
Dalil tentang Mengusap Kepala Anak Yatim
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَسَحَ رَأْسَ يَتِيمٍ لَمْ يَمْسَحْهُ إِلَّا لِلَّهِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ مَرَّتْ عَلَيْهَا يَدُهُ حَسَنَاتٌ وَمَنْ أَحْسَنَ إِلَى يَتِيمَةٍ أَوْ يَتِيمٍ عِنْدَهُ كُنْتُ أَنَا وَهُوَ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ وَفَرَّقَ بَيْنَ أُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى
Artinya:"Diriwayatkan dari Umamah, sesungguhnya Nabi bersabda: Barang siapa mengusap kepala yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barang siapa berbuat baik kepada yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini. Nabi menunjukkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengahnya."
Dalil tentang Menyayangi Anak Yatim
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا شَكَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - قَسْوَةَ قَلْبِهِ فَقَالَ: امْسَحْ رَأْسَ الْيَتِيمِ وَأَطْعِمِ الْمِسْكِينَ». رَوَاهُ أَحْمَدُ، وَرِجَالُهُ رِجَالُ الصَّحِيحِ.
Artinya:"Diriwayatkan dari Abi Hurairah, sesungguhnya seseorang melaporkan kekerasan hatinya kepada Nabi Muhammad, lalu Nabi berpesan: Usaplah kepala yatim dan berilah makanan orang miskin," (HR Ahmad).
Dalil Perintah Memberi Makan Anak Yatim
وَعَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ: «أَتَى النَّبِيَّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - رَجُلٌ يَشْكُو قَسْوَةَ قَلْبِهِ، قَالَ: " أَتُحِبُّ أَنْ يَلِينَ قَلْبُكَ وَتُدْرَكَ حَاجَتُكَ؟ ارْحَمِ الْيَتِيمَ، وَامْسَحْ رَأْسَهُ، وَأَطْعِمْهُ مِنْ طَعَامِكَ، يَلِنْ قَلْبُكَ وَتُدْرِكْ حَاجَتَكَ». رَوَاهُ الطَّبَرَانِيُّ وَفِي إِسْنَادِهِ مَنْ لَمْ يُسَمَّ، وَبَقِيَّةُ: مُدَلِّسٌ
Artinya:"Diriwayatkan dari Abi Darda’, ia berkata: Seorang laki-laki sowan Rasulullah mengeluhkan kekerasan hatinya, lalu Rasulullah berpesan: Apakah kamu ingin hatimu lembut dan hajatmu terkabul? Sayangilah yatim, usaplah kepalanya, berilah ia makan dari makananmu, maka hatimu akan lembut dan hajatmu akan terkabul. (HR Tabrani).
Berdasarkan dalil tersebut, MI Tarbiyatul Ulum Tirtomoyo, mengadakan Santunan anak yatim dan piatu khusus siswa siswi yang bersekolah di MI Tarbiyatul Ulum. Sumber dana diambil dari peran serta semua warga sekolah yang memberikan secara sukarela sebagian rizkinya untuk berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. Kegiatan ini sudah berjalan setiap tahun di Madrasah kami.
Alhamdulillah dana santunan untuk anak yatim piatu dari bpk ibu guru, anak anak dan bpk ibu wali murid terkumpul sebesar Rp. 1.728.000,00. Seluruh dana tersebut telah kami tasyarufkan kepada 6 anak yatim piatu dengan jumlah masing2 Rp. 288.000,00.
Kami pihak madrasah mengucapkan:
1. Terimakasih atas partisipasi bpk ibu wali murid dan bpk ibu guru semua.
2. Semoga amal bpk ibu semua diterima Alloh swt, dan srmoga rizki bpk ibu makin lancar n berkah. Aamiin.
3. Semoga santunan yg diterima anak yatim piatu itu bermanfaat dan mereka menjadi anak yg kuat, hebat, sholih dan sholihah. Aamiin