Keberhasilan seorang guru dalam kegiatan pembelajaran terhadap anak didiknya dapat terlihat dari kegiatan anak didiknya. Peserta didik merasa senang, semanngat megikuti seluruh pembelajaran, berarti guru berhasil dalam mengelola kelas. Anak didik ketika belajar tidak fokus, ngobrol sendiri, buat keributan, tandanya anak belum siap mengikuti pembelajaran. Untuk memulai pembelajaran yang efektif, siswa harus sudah siap dan fokus belajar.
ice breaking merupakan senjata seorang pengajar untuk membuat anak menjadi siap belajar dan fress kembali setelah beberapa jam mengikuti pembelajaran. Ice breaking ini bisa diletakkan diawal pembelajaran, tengah pembelajaran maupun diakhir pembelajaran.
Berikut ini kami sajikan beberapa contoh tehnik memfokuskan anak ketika anak belum siap belajar maupun sudah merasa jenuh.
1. Tepuk-tepuk
tepuk 1 (dibarengi ucap "yes")
tepuk 2 (dibarengi ucap "Oke")
tepuk 3 (dibarengi ucap "semangat")
tepuk 4 (dibarengi ucap "konsentrasi")
tepuk 5 (dibarengi ucap "siap Belajar")
2. Tepuk Fokus
(prok prok prok) melihat,
(prok prok prok) mendengar,
(prok prok prok) mengingat,
(prok prok prok) Fokus.
atau
fokus-fokus (prok prok prok)
harus fokus (prok prok prok)
anak hebat (prok prok prok)
harus fokus (prok prok prok)
3. Tepuk Konsentrasi
(prok prok prok) aku
(prok prok prok) konsentrasi
(prok prok prok) karna aku
(prok prok prok) ingin tahu
(prok prok prok) guruku berbicara aku yang mendengarkan
0 Comments:
Post a Comment